RAKYAT MENDAMBA KETELADANAN
Sebagai dasar negara, pancasila merupakan rujukan nilai bagi warga negara dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. nilai-nilai dalam pancasila,antara lain menghargai kebebasan hidup beragama serta menjunjung tinggi persatuan, selayaknya tidak perlu di tawar- tawar lagi perannya sebagai panduan dalam hidup masyarakat.
Di tengah kondisi bangsa seperti sekarang yang ditandai oleh konflik antar kelompok dan perlanggaran kebebasan hidup beragama, pertayaan mengenai arti pancasila dalam hidup warga negara pun muncul. Benarkah pancasila telah dijadikan acuan nilai oleh semua kelompok didalam masyarakat Indonesia? Apa makna pancasila bagi warga negara sekarang? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kian relevan untuk diajukan pada tanggal 1 oktober, tanggal yang disepakati sebagai hari kesaktian pancasila.
Gito susanggoro(35), warga bintaro, banten, yang berkerja di surabaya, menyebut pancasila sebagai dasar filosofi negara. ia sepakat bahwa pancasila merupakan sumber dari nilai-nilai bersama yang harus ditetapkan oleh semua warga negara jika ingin Indonesia tetap berdiri.
Namun, ia melihat,hal yang paling penting saat ini ialah bagaimana nilai-nilai pancasila di wujudkan, diaplikasikan, dalam hidup sehari-hari. aplikasi nila-nilai pancasila, menurut gito, tidak bisa tidak sangat bergantung kepada pejabat pemerintahan.
“masyarakat kita masih bersifat paternalistis. Mereka mengikuti apa yang dilakukan pemimpin. kalau pemimpin bertindak sesuai pancasila, tentu rakyat akan mengikuti, ”kata karyawan perusahaan konstruksi sipil itu.
Kompas,sabtu 2 oktober 2010
Komentar:
menurut saya bahwa kita perlu menjunjung tinggi pada pancasila,karena pancasila Merupakan dasar hukum yang berlaku di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar